Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita Utama

Perkuat Inovasi Internalisasi, BNNK Garut Laksanakan Kultum Ba’da Dzuhur (KULBAZU)

Dibaca: 0 Oleh 14 Apr 2025April 17th, 2025Tidak ada komentar
Perkuat Inovasi Internalisasi, BNNK Garut Laksanakan Kultum Ba’da Dzuhur (KULBAZU)
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

garutkab.bnn.go.id, Garut – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Garut (BNNK Garut), bertempat di Mushola Kantor BNN Kabupaten Garut mengadakan Kultum Ba’da Dzuhur (KULBAZU) dengan tema “Adab Menjaga Lisan”, Senin(14/04/2025).

Kegiatan kultum dilaksanakan pada rangkaian shalat dzuhur berjamaah. Kegiatan kultum merupakan kegiatan peningkatan kapasitas karakter dilaksanakan pada rangkaian shalat dzuhur berjamaah. Seluruh personel bisa mendapat kesempatan untuk menyampaikan kultum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Rangkaian kegiatan shalat dzuhur berjamaah diawali dengan shalat sunnah qobliyah, kemudian shalat dzuhur berjamaah dan kultum. Manfaat yang diperoleh dari ceramah Agama atau Kultum Ba’da Dzuhur (KULBAZU) diantaranya meningkatkan silaturahim, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mengingatkan diri sendiri atau sebagai sarana intropeksi diri dan menambah ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan yang lebih luas. Selain itu, Kultum Ba’da Dzuhur (KULBAZU) diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman Kecerdasan spiritual (SQ) yaitu kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna kehidupan, nilai-nilai, dan keutuhan diri yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna. Sejatinya Kultum Ba’da Dzuhur (KULBAZU) merupakan momentum untuk perubahan diri ke arah yang lebih baik lagi. sehingga menjadi pribadi muslim yang lebih baik.

Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang kecil, tetapi peranannya dalam kehidupan sehari-hari sangatlah besar. Dengan lisan, seseorang bisa menyebarkan kebaikan, tetapi juga bisa menyebarkan keburukan. Agama kita menuntun seorang Muslim untuk menjaga lisannya. Setiap kata yang diucapkan dapat membawa kebaikan, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan jika tidak dijaga dengan baik.

Menjaga lisan bukan hanya soal menghindari dosa, tetapi juga menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan. Dengan menjaga lisan, kita bisa membangun hubungan baik dengan orang lain. Saling menghormati, menahan diri dari prasangka buruk, serta selalu mengajak kepada kebaikan, semua ini dapat dilakukan dengan menjaga lisan dengan baik.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel