garutkab.bnn.go.id, Garut – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Garut (BNNK Garut) bertempat di Kantor BNN Kabupaten Garut, mengikuti Kegiatan Rapat Kerja Teknis P4GN Bidang Pencegahan Tahun 2025 Dan Musyawarah Nasional Organisasi Profesi Penyuluh Narkoba, Kamis(20/02/2025).
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah :
- Deputi Pencegahan BNN RI : “Kebijakan dan Strategi Bidang Pencegahan”.
- Direktorat Informasi Edukasi dan Advokasi BNN RI : “Program kegiatan Advokasi di BNNP dan BNNK, Program kegiatan Informasi dan Edukasi di BNNP dan BNNK”.
- Dr Akbar Faizal, M.Si : “Membangun komunikasi efektif di dunia digital dalam upaya pencegahan narkoba”.
- Dr Ecep Suwardaniyasa : “Strategi membangun komunikasi publik yang efektif dalam progran P4GN Bidang Pencegahan”.
- Dr Imam B. Prasodjo, Ph.D : “Strategi pencegahan dalam program P4GN di wilayah kampung narkoba dan wilayah pesisir melalui pendekatan Sosiologi”.
- Dra Yunis Farida Oktoris Triana, M.Si : “Sosialisasi Orprof dan AD/ART, pembentukan struktur Orprof”.
Maksud dan tujuan dari Kegiatan Rapat Kerja Teknis P4GN Bidang Pencegahan Tahun 2025 Dan Musyawarah Nasional Organisasi Profesi Penyuluh Narkoba adalah :
- Memperkuat Kolaborasi antar KL/Pemda, Istansi Swasta, hingga komponen Masyarakat dalam mendukung program P4GN, serta mengoptimalkan peran-peran tokoh-tokoh di Komunitas/Masyarakat (patron) dalam Bidang Pencegahan;
- Dengan Efisiensi anggaran yang di blokir tidak mengurangi semangat & tetap loyal terhadap kinerja baik Output, Outcome dan kinerja kegiatan Pencegahan dengan memperjuangkan dalam mewujudkan Indonesia Bersinar;
- Dalam menyusun Strategi Komunikasi Publik, perlu ditentukan langkah-langkah yang yepat dalam mencapai tujuan Organisasi antara lain; mengidentifikasi target audiens, mengembangkan pesan yang jelas dan efektif, diperlukan kreatifitas dalam pembuatan konten-konten yang menarik perhatian Masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan narkoba, serta mempertimbangkan penggunaan media dan waktu yang tepat;
- Membangun jejaring Champions dan memulai AKSI di setiap komunitas yang memiliki keperdulian, keberanian dan tanggung jawab dengan tujuan membangun Komunitas responsif berkelanjutan yang dapat di lakukan melalui program Desa/Kelurahan Bersinar (bersih narkoba) sesuai dengan cultural dan structural approach di masing-masing wilayah komunitas (misal melakukan pendekatan dengan ibu-ibu senam atau anak-anak muda yang bermain bola, senang melukis, dsb);
- Tersosialisasinya dan ditunjuknya Ketua Ikatan Penyuluh Narkoba Indonesia (IPNI) sebagai wadah Organisasi Profesi (Orprof) Penyuluh Narkoba, dengan tujuan mempromosikan dan meningkatkan kualitas Profesi Penyuluh Narkoba
